Golf Tips oleh Nyoman Sarjana
*Golf Pro The Taman Dayu Club
Sungguh, tidak mudah bermain golf di lapangan yang basah karena air hujan. Green yang biasanya mampu membuat bola tergelinding manis menuju hole, hampir pasti tidak ditemui saat rumput basah. Bola jadi tersendat karena lajuu terhambat butiran air. Belum lagi bila bola "terjebak" dalam bunker pasir. Dalam keadaan kering saja, bunker pasir itu menyulitkan, bagaimana bila dalam keadaan basah. Dalam golf tips kali ini, The Birdie The Taman Dayu Club akan mengulas trik-trik memukul bola di atas pasir basah.
Golf Professional The Taman Dayu Club, Nyoman Sarjana menilai memukul ball di pasir yang basah adalah salah satu kondisi tersulit. "Memukul bola di pasir yang basah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, salah cara memukul, membuat bola bisa kehilangan arah, atau bahkan tidak keluar dari bunker pasir," kata Nyoman pada The Birdie. Karena itu, Nyoman mengingatkan pentingnya memahami beberapa hal "kunci" yang harus dilakukan saat bola bersarang di bunker pasir.
Pijakan kaki yang kuat dan sempurna adalah hal pertama yang harus diingat oleh para golfer. Nyoman menyarankan, telapak kaki harus sedikit terendam di pasir. Bila dirasakan sudah mantap, harus dipastikan kedua lutut sedikit meruncing menuju ke arah bola. "Golfer pasti bisa merasakan, apakah pijakan kaki pada pasir sudah cukup mantap untuk memukul, atau tidak, bila ini belum pas, maka bisa dipastikan hasil pukulan tidak akan maksimal," jelas Nyoman. Bila perlu, tambah Nyoman, kedua telapak harus sedikti dihentak-hentakkan ke pasir untuk itu.
Poin selanjutnya ada pada cara memegang stik golf atau club. Dalam fase ini, Nyoman mengingatkan pentingnya memposisikan pegangan tangan pada daerah bawah stik. Dengan cara seperti ini, golfer akan bisa merasakan dengan pasti bagaimana keadaan pasir yang basah itu. Sekaligus mempermudah ancang-ancang dalam memukul bola. Jangan lupa, saat melakukan persiapan, golfer harus memperhatikan arah hole yang akan dituju. Kesalahan yang sering terjadi, golfer justru terlalu konsentrasi di bola, dan mengabaikan arah pukulan.
"Bila sudah merasa pas, saatnya mulai memukul bola," lanjutnya. Untuk fase ini, Nyoman mengingatkan pentingnya membuat ayunan yang pelan sebagai awalannya, hingga membentuk sudut curam.
Selanjutnya, jelas Nyoman, ayunkan stik dengan kecepatan sedang (sesuai kebutuhan), menuju ke dua atau tiga inch bagian belakang bola. Jarak ini penting, mengingat ujung stik atau club tidak masuk ke dalam pasir. Namun mental karena stik menghantam pasir. "Di sinilah kelihaian golfer diuji, sedikit saja salah perhitungan dan jarak, maka bisa dipastikan pukulan itu akan jelek," kata Nyoman. Namun di sisi lain, bila pukulannya terlalu pelan, maka bola bisa-bisa hanya bergerak pelan. Lantaran stik atau club hanya menghantam pasir.