Ketika "Bajak Laut" Menguasai The Taman Dayu Club


The Taman Dayu Club mengalami mimpi buruk. Dalam dua hari, salah satu golf course terbaik di Indonesia itu dikuasai oleh "bajak laut". Bisa dibayangkan, aroma kengerian dan kebengisan merebak di setiap sudut The Taman Dayu Club. Meski pada akhirnya, tawa dan bahagia memecah malam. Kok?

Bum! Suara dentuman meriam itu memecah Minggu (25/5/08) pagi di The Taman Dayu Club. Asap putih melambung, menari di angkasa. Panglima "bajak laut" Johny Budiono terpaku memegang obor yang sedetik lalu menyulut meriam.

Begitulah. Sabtu & Minggu (24- 25/5/08) lalu "bajak laut" menguasai The Taman Dayu Club. Namun, bajak laut kali ini tidak membawa ketakutan seperti sosok bajak laut yang sering disaksikan di bioskop atau film-film Hollywood, melainkan justru membawa kebahagiaan. Karena "bajak laut" ini hadir sebagai tema perayaan Ulang Tahun The Taman Dayu Club ke-13, dengan tema Pirates of the Golf Course.

Seperti temanya, pada dua hari itu, semua yang ada di The Taman Dayu Club beraroma "bajak laut". General Manager The Taman Dayu Club yang biasanya berbusana sporty, pada Sabtu lalu memilih ber-scraf merah berlogo tengkorak. Begitu juga dengan awak The Taman Dayu Club yang lain. Mereka menghiasi kepalanya dengan scraf hitam dengan logo yang sama.

Pada Minggunya, aroma bajak laut lebih kuatn terasa. Johny berbusana bak Johny Deep yang berperan sebagai Capt Jack Sparrow dalam film The Pirates of Caribean. Lengkap dengan "sepatu boot" dan "pedang" ala bajak laut terselip di pinggangnya. Awak The Taman Dayu Club yang lain pun tak mau kalah. Mereka membawa kekhasan bajak laut dalam busana mereka. Caddy misalnya. Busana mereka layaknya awak kapal bajak laut.

Tidak hanya itu. Di salah satu hole green The Taman Dayu Club, tepatnya di Hole #13, rumput di bentuk logo HUT The Taman Dayu Club ke-13. Panggung hiburan pun didesain layaknya arena pertempuran di tengah laut. Wow!,..

Mengapa mengusung tema bajak laut? Johny menjelaskan, semua aroma kesangaran versi bajak laut ini adalah penggambaran dari angka 13, angka ulang tahun The Taman Dayu Club. Bagi sebagian orang, angka 13 adalah angka yang menakutkan dan membawa sial. "Tapi tidak bagi Kami, menurut Kami, angka 13 adalah angka yang menguntungkan, kita semakin optimis untuk melangkah ke depan dalam tahun ini," katanya.

Bukan omong kosong, diulangtahunnya yang ke-13, The Taman Dayu Club menggelar turnamen golf bertema yang sama, Pirates of the Golf Course. Dan bagi 400-an peserta yang bergabung dalam turnamen ini, berpeluang mendapatkan berbagai keberuntungan. Selain trophy hadiah total senilai Rp.1 milyar lebih disiapkan.

Termasuk rumah mobil, tiket pesawat pulang pergi untuk rute Sydney, Tokyo, Shanghai & Beijing sampai pada tabungan bernilai Rp. 100 juta, bagi golfer yang berhasil melakukan hole in one. Dan yang paling "menggoda" adalah Super Grand Prize berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia yang secara khusus dipersembahkan oleh The Taman Dayu Club.

Uniknya, "bajak laut" The Taman Dayu Club juga "menyerang" penduduk sekitar The Taman Dayu. Mulai daerah Sidomulyo, Gunting, Dayurejo, Suwayuwo, Bulukandang, Ketanireng hingga Sukolilo. "Serangan" itu berbentuk pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga setempat, yang dimulai pada 6 April 2008 lalu, dengan bekerjasama dengan Siloan Hospital Surabaya.

Pengobatan gratis kedua digelar 24 Mei 2008 lalu. Kali ini, PT. HM Sampoerna memberikan dukungan penuh. Akibat "serangan" itu, 700-an warga tujuh desa berhasil diobati secara gratis. "Sekali lagi, ini sebagai bukti The Taman Dayu Club tidak melupakan jika kita adalah bagian dari masyarakat sekitar," kata Johny.

Petualangan bajak laut di The Taman Dayu berakhir pada Minggu malam. Ketika di ujung acara gala dinner yang meriah dengan hiburan bertema bajak laut dan penyerahan hadiah itu, Johny "Capt Jack Sparrow" Budiono membelah kue ulang tahun The Taman Dayu Club ke-13. The Taman Dayu Club pun terbebas dari bajak laut...
When The Pirates Dictated The Taman Dayu Club

A nightmare came into The Taman Dayu Club. In two days, one of the best golf course in Indonesia had been under” pirate’s” spell. Terrifying and barbaric aroma spread out in each corner of The Taman Dayu Club. Despite, laughter and joy broke the silent of night in the end.

Bum! The booming of cannon smashed Sunday morning (25/5/08) in The Taman Dayu Club. White smoke was going up and dancing to the air. The “pirate” general, Johny Budiono stared at the moment while was holding a torch, who fired the cannon a minute ago.

It was the day on Saturday and Sunday (24-25/05/08) when “the pirate gangster” took a control of The Taman Dayu Club. They were not the pirates who brought the horror just like in Hollywood movies; in fact, they give full of joy. The pirate concept was used as a fun theme for the 13th The Taman Dayu Club celebration which had a name Pirates of The Golf Course.

In line with the theme, everything was in pirate style for two days. General Manager of The Taman Dayu Club who normally wears sporty outfit chose red scarf with skull logo as well as The Taman Dayu Club’s crews. They put black scarf with the same logo decoration on their head.

The pirate atmosphere was getting stronger on Sunday. Like Johny Deep as a Captain Sparrow in The Pirates of Caribbean film, Johny Budiono wore a costume to get the image. It was also completed with boot and sword was inserted his waist. Another The Taman Dayu Club’s crew also got the rhythm by copying the pirate style to their costume. Just like a caddy did who dressed in a very pirate way.

It was not enough. One of the green holes in The Taman Dayu Club, specifically hole#13, the grass was formed into a logo of The 13th of The Taman Dayu Club anniversary. The stage had a design touch to be similar with a sea battle arena.

Why it took a pirate theme? Johny explained that all cruel sensation which were very identical to pirate was the depiction of number 13, the number of The Taman Dayu Club’s birthday. It is often associated with bad luck and scary. “But not for us. We think that number 13 is a luck number and we are more optimistic to move forward during this year”.

It was not a gimmick in its 13th birthday that The Taman Dayu Club held a golf tournament with same theme, Pirates of The Golf Course. About 400 golfers had a chance to win a lot of luck such as, trophy and prize with more than one billion Rupiah. Including, house, car, return flight ticket for Sidney, Tokyo, Shanghai & Beijing route also 100 million Rupiah savings, for golfer who could successfully made hole in one. And the most tantalizing was one car unit of Daihatsu Xenia Super Grand Prize proudly presented by The Taman Dayu Club.

The unique thing also took a place around The Taman Dayu Club. The community surrounded The Taman Dayu Club from Sidomulyo, Gunting, Dayurejo, Suwayuwo, Bulukandang, Ketanireng and Sukolilo experienced “the pirate attack” of free check-up and medication on last April 6, 2008 in association with Siloam Hospital Surabaya.

The second free medication program was held on May 24, 2008 which was fully supported by PT. HM Sampoerna. As a result, 700 people from seven villages had had free health care program. “This is a proof of The Taman Dayu Club as not forgetting our self as a part of community”, Johny said.

The pirate adventure was end on Sunday night. At the end of an exciting gala dinner with entertainment pirate theme and prize giving, Johny “Capt Jack Sparrow” Budiono cut birthday tart of The 13th of The Taman Dayu Club and the club was eventually free from pirate attack..

Kondisi Rumput Mempengaruhi Green Speed

J. Rolan B.N
Golf Course Superintendent

Usai bermain golf, salah satu hal yang sering dibicarakan para golfer adalah green speed atau kecepatan bola dalam meluncur di green (lapangan golf). Selalu muncul dua pendapat, green speed tinggi dianggap lebih memudahkan, namun green speed rendah dinilai bisa lebih mudah dalam mengandalikan permainan. Mana yang benar?

Keduanya benar. Bagi pemain yang sudah pintar, green speed tinggi adalah kebutuhan. Golfer dengan kemampuan tinggi bisa mengendalikan bola dan memperkirakan semuanya. Sementara golfer pemula memilih bermain aman, dengan green yang tidak begitu cepat. Bola yang dipukul pun akhirnya lebih mudah dikendalikan.

Apapun pilihan golfer pada green speed yang diminati, tidak lepas dari kondisi lapangan (green). The Taman Dayu Club menjadikan standarisasi green speed dari US Golf Asociation (USGA) sebagai standart (lihat tabel). Dan hal itu merata di seluruh permukaan green di The Taman Dayu Club. Mulai Hole #1 hingga Hole #18.

Meski begitu, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi iklim yang memperngaruhi pertumbuhan rumput, yang secara otomatis akan berpengaruh pada green speed. Indonesia yang belakangan mengalami musim penghujan lebih lama, membuat rumput tumbuh lebih agresif.

Selain itu, kondisi permukaan dan posisi rumput juga harus dicermati. Rumput yang berada di mounting area, tertama di shadow area membutuhkan treatment yang berbeda pula. Biasanya, rumput di lokasi ini akan tumbuh lebih lambat, karena kuantitas sinar matahari yang menyinarinya pun sedikit.

Tentu saja, treatment khusus diperlukan untuk kondisi apapun. Yang harus diingat green uniform harus dipertahankan. Artinya, seluruh green di The Taman Dayu Club harus seragam dan sesuai standart USGA. Treatment yang bisa dilakukan, seperti airation (pengaturan udara), vertical cut (pemotongan vertikal), top dress (menabur pasir di permukaan green) dll, dilakukan di semua green.

Tujuan dari semua itu hanya satu, yakni mempertahankan The Taman Dayu Club menjadi golf course terbaik bertaraf international.***

Grass Affects The Green Speed

The most frequently talks after having golf play is about green speed. It always appears two different conceptions. One, high green speed is considered more easily in controlling the game. However, low green speed, in fact, is another point of view in term of reducing trouble of golf. Which one gives the truth?


Both are right. For sophisticated player with high quality golf technique, speed is a need. They are able to manage the ball and predict every aspect. By contrast, a beginner golfer prefers to play safe with low green speed in order to control the ball.

Whatever the taken option, a golf game depends on the green condition. The Taman Dayu Club has implemented US Golf Association (USGA) as green speed standard for its whole green surface from Hole#1 to Hole#18 (see the graphic). However, one essential aspect that must not abandoned is climate which has direct effect of the grass growth and automatically of green speed. Lately, Indonesia has been on longer rain season stimulating grass grows aggressively.

Furthermore, green surface and grass location also must be in care agenda. Grass on mounting area, especially on shadow area requires different treatment. Normally, it grows slower because of lesser sun light exposure.

Of course, special treatment is conducted under any circumstances. One to remember is green uniform preservation, which means applied for whole The Taman Dayu Club green according to USGA standard. Various treatments can be done, such as, aeration, vertical cut, top dress, etc on all green. All efforts are intended to one ultimate goal that is to keep The Taman Dayu Club as the best golf course with international standard.

Green Speed

Championship Play
Fast 10' 6"
Medium Fast 9' 6"
Medium 8' 6"
Medium Slow 7' 6"
Slow 6' 6"

Regular Membership Play
Fast 8' 6"
Medium Fast 7' 6"
Medium 6' 6"
Medium Slow 5' 6"
Slow 4' 6"

*US Golf Asociation (USGA)

Serbuan Lain Setelah Bajak Laut Berlalu


Berlalunya "bajak laut", tidak membuat The Taman Dayu club terlepas dari "ancaman". Karena dalam waktu dekat, ada beberapa serbuan event yang dikemas secara istimewa.

Bukan The Taman Dayu Club kalau tanpa gebrakan event. Itulah kalimat sakti yang menjadi "detak jantung" dua divisi penting di The Taman Dayu CLub itu. Apalagi kalau bukan Marketing Communications dan Sales Executive. Karena itulah, awak di dua divisi itu berpikir keras untuk membuat "serangan" baru setelah "bajak laut" berlalu.

"Hingga akhir tahun ini ada tiga event besar akan kami gelar," kata Melania Octavianti, Marketing Communications Manager The Taman Dayu Club. Golf Adventure pada Agustus, Golf Turnament dengan Mix Live Band Entertainment dan Year End Golf Tournament.

Serangan pertama, Golf Adventure memang bukan event baru. Acara yang mengajak member dan guest untuk bermain golf sekaligus berpetualang ini memiliki keunikan yang selalu dirindukan. "Kita akan mengajak golfer bermain golf di luar The Taman Dayu Club, pilihan Golf Adventure kali ini ke Pulau Batam dan Pulau Bintan," kata perempuan yang akrab dipanggil Leni ini.

Yang membedakan event ini dengan event sebelumnya adalah panjangnya waktu pelaksanaan. Bila biasanya hanya berjalan dua hari, kali ini bisa sampai 3 hingga 4 hari. "Semua keperluan akan kami siapkan, mulai transportasi, akomodasi dan kebutuhan petualangan lainnya," jelas Leni.

September mendatang, serangan kedua akan dimulai. Meski temanya masih dirahasiakan, Leni menjelaskan, serangan pada bulan ini adalah membidik golfer muda, atau semua golfer yang memiliki jiwa muda. "Saya yakin, semua golfer akan menyambut event ini, kita tahu, ada semangat muda membara di jiwa mereka," ungkap Leni.

Year End Golf Tournament menjadi serangan akhir tahun. Event ini lebih pada penghargaan The Taman Dayu Club pada members dan regular guest yang hingga saat ini semakin setia dengan The Taman Dayu Club. Terutama, banyak sekali member dan regular guest dari Surbaya harus rela menyisakan energi untuk "menembus" areal semburan lumpur panas Lapindo untuk datang ke The Taman Dayu Club.

"Kita menyadari, golfer masih memiliki banyak pilihan selain The Taman Dayu Club, tapi golfer masih tetap setia, The Taman Dayu Club akan memberikan penghargaan karena hal itu," kata Leni. Penghargaan yang dimaksud adalah berbagai hadiah seperti perjalanan ke Pulau Bali, Pulau Batam dll. "Semua akomodasi ditanggung oleh The Taman Dayu Club," katanya.

Olivia Marhalim, Sales Coordinators The Taman Dayu Club lain lagi. Perempuan yang akrab dipanggil Liv ini menjelaskan "serangan" pada bulan Juni bertajuk Junior Tournament. Acara yang digelar bekerjasama dengan Axa Financial ini akan digeber tiga kali dalam satu tahun.

"Selain untuk menjaring junior membership, The Taman Dayu CLub juga ingin menawarkan kepada perusahaan yang mau bergabung dengan join tournament dan gatering coorporate," katanya. Dalam event ini juga akan diajarkan teknik golf di driving range, sekaligus praktek teory baru golf dengan ditemani golfer profesional.

Sedikit berpromosi, Liv menjelaskan kelebihan menggelar acara di The Taman Dayu Club. Bermain golf sebagai menu utama, bisa dicombine dengan makan-makan di resto dan bar yang langsung menghadap lapangan golf bertaraf international. "Belum lagi fasilitas penginapan, waterpark, dll, untuk memnunjang acara," katanya.

Untuk golfer perempuan, The Taman Dayu Club menyiapkan membership Srikandi. Selain One Year Term dan Junior Membership serta Driving Range Membership yang terbuka untuk siapa saja.

Summer Fun Pakage yang dilakukan setiap Minggu, kata Liv, bisa dimanfaatkan oleh group perusahaan atau komunitas yang ingin bersama-sama menikmati sensasi bermain golf. "Jelasnya jauh lebih murah dari harga normal, dengan minimum, 20-50 orang (pax),"jelasnya.

Yang paling menarik adalah Paket Play and Stay. Paket yang segera dilaunching ini mengkombinasikan golfer yang ingin bermain dan menginap di The Taman Dayu Club. Acara ini pas dengan golfer dari luar kota bahkan dari LN yang ingin mencoba keunggulan The Taman Dayu GOlf. "Info tentang ini bisa didapatkan di travel agent terkemuka di kota besar Indonesia," katanya.

Last but not least, The Taman Dayu juga dipercaya untuk menyelenggarakan tournament dari perusahaan terkemuka. Dalam waktu dekat, PT. Petrokimia akan menggelar internal tournament dengan jumlah peserta hingga 120 orang. "Artinya, bila ada nstansi lain yang berminat, TDC siap sewaktu-waktu," jelasnya.***

Marketing Communications Teams:

Melania Octavianti
Marketing Communications Manager The Taman Dayu Club
Anik Jatmiko
Marketing Communications Executive
Noni Aryaliani
Membership Relations

Sales Executive Teams:

Olivia Marhalim
Sales Executive Coordinators
Irawati Hariani
Senior Sales Executive
Nurlaila Indriani
Sales Executive
Hernry Chichi Slamet
Sales Executive
Meryta Handayani
Marketing Communications and Sales Executive Secretary

Another Attack after The Pirate Passed

As the “pirate” passed, it has not made The Taman Dayu Club free from the “threat” because a number of event “attacks” will be specially released soon.

Don’t call The Taman Dayu Club without a series of breakthrough events. The line has been a mantra for two important divisions of Marketing Communications and Sales ExecutiveThe Taman Dayu Club therefore, all the crews of both of divisions must pour extra concept to create new “attack” after “pirate” icon has passed.

“We have three big events until end of the year,” said Melania Octavianti, Marketing Communications Manager The Taman Dayu Club. Golf Adventure in August, Golf Tournament featuring Mix Live Band Entertainment and Year End Golf Tournament.

First attack of Golf Adventure is not new event. The tournament challenging member and guest to play golf as well as to experience the adventure spirit has uniqueness will always be longing for. “We take golfer for playing golf outside The Taman Dayu’s golf course, which is for this time, Batam and Bintan Island is the choice,” said woman familiarly called Leni.

One aspect makes this event different with the previous one is the duration of conducting the tournament. Normally, it takes two days but, it will last three to four days. “All accommodations are in our responsibility such as, transportation and another adventure necessities”, Leni explained.

Next September, the second attack will be started. Although the theme is still secret, Leni explained that the attack this month is targeting young golfer or all young-spirited golfers. “I believe all golfers will be enthusiastic in welcoming this tournament. Youth spirit is enthused inside their soul”, Leni said.

Year End Golf Tournament is the last attack in the end of this year. The event is more aimed to give reward for member and regular guest of The Taman Dayu Club who has loyalty to the club. It is shown by their willingness to have extra energy to reach the club in the middle of Lapindo’s mud flow, Sidoarjo.

“We know that golfer has many choices not only in The Taman Dayu Club. But, when we see their faithful, The Taman Dayu Club is urged to present the reward for our loyal member,” said Leni. The reward is trip to Bali or Batam. “The Taman Dayu Club takes responsible for all the accommodations”, she said.

Olivia Marhalim, Sales Coordinators The Taman Dayu Club has different strategy. Liv- her nick name- explains that the “attack” in June will bring Junior Tournament theme. The event is in association with AXA Financial and will be held three times a year.

“It is intended to draw junior membership also to offer corporate in joining with join tournament and corporate gathering,” she said. Golf technique in driving range will be in teaching program as well as practicing new golf theory guided by professional golfer.

With little promotion act, Liv says the advantage of using The Taman Dayu Club as a good place for having an event. Playing golf is a main course which can be combined with having interesting dine at restaurant and bar taking view to international golf course. “Also supported with many facilities such as hotel, Water Park etc,” she said.

For female golfer, The Taman Dayu Club provides Srikandi membership consists of One Year Term program, Junior Membership and Driving Range Membership open for any participants.

Summer Fun Package is active on Sunday. Liv says the program is good for company group or a community which want to enjoy the sensation of playing golf. “It’s definitely cheaper than normal price with 20-50 people in minimum (pax),” she explained.

The most interesting offer is Play and Stay Packet. A soon-launched packet combines playing golf and staying at The Taman Dayu Club. The packet is suitable for golfer from out of Pandaan even for foreign golfer who want to try the excellence of The Taman Dayu Club. “You can get more information about the package in travel agent in over big cities in Indonesia,” she said.

Last but least, The Taman Dayu is honored to conduct golf tournament of leading company. Soon, PT Petrokimia is going to have internal tournament participated by 120 golfers. “It is a sign for The Taman Dayu Club to always be stand by for another institution”, she said.

Cara Sederhana untuk Melakukan Pukulan Jarak Pendek

I Nyoman Sarjana, The Taman Dayu Club Proffessional

Ada beberapa variasi pukulan jarak pendek. Pitchshot, chipshot, lobshot dan sandshot (bunkershot). Untuk menghasilkan pukulan jarak pendek dengan hasil maksimal, perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama adalah clubs selection. Mulai dari sandwedge (SW), lobwedge (LW), pitchingwedge (PW), aproachwedge (AW) dan 9 iron. Atau mungkin 7 dan 8 iron tergantung dengan jauh dekatnya bola dari pin. Semakin jauh, menggunakan iron dengan nomor lebih rendah.

Khusus untuk Pitchshot, perlu diperhatikan penguasaan teknis memulai set up, Ball position, stance dan panjang swing dan letak bola, berikut ini pitchshot up hill lies. Posisikan bola dekat kaki kanan dengan bahu kanan lebih rendah. Bila bola berada di posisi rata, paka posisikan bola di tengah stance atau sedikit lebih ke depan. Agar ketika melakukan pukulan, bola akan berada dalam posisi melambung.

Setelah itu, usahakan menciptakan ayunan yang santai, dengan menghindari overswing. Yang perlu dicermati juga adalah posisi badan bawah agar tidak terlalu aktif atau minim gerakan.[ Lihat foto]. Club selection yang cocok untuk pukulan jenis ini adalah jenis SW dan LW.

Pukulan Chip and run shot lain lagi. Kebanyakan pemain belum banyak memahami cara yang efektif dalam melakukan pukulan jenis ini. Terutama dalam penggunaan dan penguasaan Club. Perhatian utama terletak pada jarak Bola ke bendera atau pin. Misalnya, jarak 10M, 15M atau 20M, golfer bisa mengunakan 9iron, PW atau AW. Club jenis itu, bisa meminimalisir kesalahan. Ingat, pukulan jenis ini tidak menggunakan banyak swing (ayunan). Sementara SW dan atau LW lebih baik tidak digunakan. Kecuali golfer punya keahlian khusus.

Posisi bola yang baik dalam Chip and run shot selalu dekat dengan kaki kanan, atau lebih ke belakang (back of your stance). Hal ini penting karena posisi ini bisa menghindari scouping motion (gerakan "menyendok"). Posisi bola yang benar, sekaligus akan berpengaruh pada kualitas pukulan yang dihasikan.

Jika Bola berada 15-20M dari Pin, bisa mengunakan 7, 8, 9iron bahkan PW. (Lihat foto). Dalam foto digunakan 9iron. Posisikan bola tetap berada di dekat kaki kanan. Pegangan pada club, agak ke bawah (gripdown). Jaga pemukaan club face, jangan sampai keluar dari target (square to the target). Hindari patahan pada pergelangan tangan. Karena hal itu akan mengubah arah bola, bahkan grounded.

Simple Way for Short Drive
I Nyoman Sarjana, The Taman Dayu Club Proffessional

There are several short drive variations. Pitch shot, chips hot, lob shot and sand shot (bunker shot). To have maximum result, we need to focus on some aspects. First is clubs section. Starting from sand wedge (SW), lob wedge (LW), pitching wedge (PW), approach wedge (AW) and 9 iron. It maybe 7 & 8 iron depends on the distance of ball from pin. The longer it is, the lower iron number we use.


Special for pit shot, it is essential to master some kinds of techniques such as set up, ball position, stance and swing length. Here is pitch shot up hill lies in the following. Put the ball near right leg with lower right shoulder. If the ball is in line, put the ball in center or front of stance. It is aimed to have long distance ball when we drive the ball.

Then, try to make relax swing and avoid over swing. Take notice of low body position not to be over active or less motion (see picture). Right drive for this club section is SW and LW.

It is different with chip and run shot. Most golfers have not had good understanding of effective way to make this drive particularly using and controlling club. Main concern is on ball distance to pin. Take an example, it is 10m, 15m, 20m away, a golfer can use 9iron, PW or AW. This PW type is able to minimize error and remember this drive requires less swing. Meanwhile, SW or LW is better no use except a golfer has special ability.

A good ball position in chip and run shot is always near right leg or back of your stance. It is important because this position can avoid scooping motion. In addition, appropriate ball position affects the drive quality.

If the ball is 15-20m from pin, 7,8,9 iron even PW can be used (see picture). The picture above the golfer is using 9 iron. Locate the ball near right leg and have grip down. Watch club face, square to the target. Avoid wrist break because it will change ball position even grounded.